Mohammad Toha Dorong PT RNI Revitalisasi Pabrik Gula
Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Toha saat pertemuan tim kunspek Komisi VI DPR RI dengan sejumlah mitra kerja di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020), Foto : Kiki/Man
Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Toha mendorong PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang merupakan Kepala Holding Pangan, untuk melakukan revitalisasi pabrik gula dan restrukturisasi organisasi dengan tujuan memperbaiki kinerja perusahaan guna memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
Mengingat berdasarkan data yang diterima Komisi VI DPR dari PT RNI (Persero), produksi gula sampai akhir tahun 2020 diproyeksikan mencapai 238.485 ton atau terdapat mengalami penurunan 8 persen dari tahun 2019 sebanyak 260.390 ton.
Saat pertemuan tim kunspek Komisi VI DPR RI dengan sejumlah mitra kerja di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020), Toha berpendapat jika perbaikan kinerja PT RNI sudah dilakukan dengan baik, khususnya pada peningkatan hasil produksi gula dalam negeri, diyakini impor gula di masa depan tidak akan terjadi. “"Impor gula dari luar negeri dapat kita tekan dengan perbaikan kinerja PT RNI,” tegasnya.
Hal sebada juga diungkapkan Anggota Komisi VI DPR Lamhot Sinaga yang meminta PT RNI fokus pada komoditas gula guna menekan impor gula dari luar negeri. PT RNI juga diminta membuat roadmap atau strategi perencanaan yang baik dan mutakhir agar pada tahun 2021 Indonesia bisa swasembada gula.
"Rekomendasi saya PT. RNI fokus untuk gula, tidak perlu bias ke mana-mana. Kalau ini bisa dilakukan PT RNI, ini adalah terobosan besar yang dilakukan untuk bangsa ini,” tukas politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Subang, Jawa Barat juga diikuti oleh Anggota Komisi VI DPR RI yaitu, Sonny T. Danaparamita, Sondang Tiar Debora Tampubolon (F-PDI Perjuangan), Singgih Januratmoko (F-Golkar), Nevi Zuairina (F-PKS), Abdul Hakim Bafagih (F-PAN) dan Elly Rachmat Yasin (F-PPP). (qq/es)